5 Tahapan Perawatan Luka Pasca Bedah (Operasi)

5 Tahapan Perawatan Luka Pasca Bedah (Operasi)

Luka merupakan kondisi rusaknya kontinuitas jaringan, struktur serta fungsi anatomis kulit normal akibat adanya proses patologis yang berasal dari lingkungan internal atau eksternal yang mengenai organ tertentu. Perawatan luka sayat menjadi faktor yang menentukan hasil akhir dari proses penyembuhan luka.

Selain itu, perawatan luka bedah yaitu tindakan untuk merawat luka serta melakukan pembalutan untuk menjadikan luka kotor jadi luka bersih. Proses ini sangat penting untuk mencegah luka agar tidak terjadi infeksi.
 

Tips Merawat Luka Pasca Operasi


Tahapan Perawatan Luka Pasca Bedah (Operasi)

Pada akhir operasi, tepi-tepi sayatan bedah akan direkatkan untuk menunjang penyembuhan luka. Berikut tips perawatan luka pasca operasi yang bisa Anda ketahui:

1. Mencuci Tangan


Hal utama yang perlu Anda lakukan dalam proses pengobatan penyembuhan luka bedah yaitu dengan mencuci tangan. Untuk merawat lukanya, Anda bisa mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian keringkan. Sebagai antisipasi Anda bisa menggunakan sarung tangan sekali pakai ketika merawat luka bedah.
 

2. Membersihkan Luka


Cara membersihkan luka bedah yang benar yaitu dengan mencucinya menggunakan air mengalir atau air layak minum. Hindari penggunaan antiseptik karena bisa merusak kulit, bahkan memperlambat proses penyembuhan. Anda bisa menggunakan larutan NacL untuk membersihkan luka hingga 48 jam setelah pembedahan dilakukan.
 

3. Keringkan Luka


Mengeringkan luka termasuk perawatan luka sayat. Anda bisa menepuk-nepuk area luka sampai kering menggunakan handuk yang bersih. Ketika mengeringkan luka, amati luka tersebut untuk melihat adanya tanda infeksi, seperti area luka yang semakin hangat dan terlihat memerah, pembengkakan, terasa nyeri terutama saat ditekan, keluar nanah, serta mengeluarkan bau yang tidak sedap.

4. Menghentikan Pendarahan


Jika luka tersebut mengeluarkan darah, Anda bisa memberikan tekanan lembut pada area luka menggunakan perban kasa atau dressing penyerap steril. Setelah itu, tinggikan posisi luka sampai darah berhenti.
 

5. Menutup Luka


Terakhir, Anda bisa menutup luka dengan memasang dressing film steril luka yang dilengkapi wound pad (bantalan luka). Dressing dilakukan saat dressing basah atau kotor. Berikut penjagaan luka bedah yang bisa Anda lakukan;

  • Jangan menyentuh dan menggaruk luka selama proses penyembuhan.
  • Berhati-hatilah supaya tidak menyentuh dressing bagian dalam yang berkontak langsung dengan luka.
  • Anda bisa mandi dengan aman 48 jam setelah pembedahan dilakukan.

Untuk menjaga luka tetap steril, Anda bisa menggunakan plester luka bedah. Produk leukoplast bisa menjadi solusi terbaik untuk membalut luka bekas operasi. Berikut list produk leukoplast yang bisa Anda ketahui:

  • Hypafix : Plester fiksasi area luka lebar yang merekat dengan baik. Sangat elastis dan fleksibel yang bagus untuk persendian dan area tubuh berkontur.
  • Fixomull® Transparent : Plester ini berbentuk transparan dan tahan air. Produk leukoplast yang satu ini anti air sehingga bisa digunakan saat mandi.
  • Hypafix® Skin Sensitive : Plester ini cocok untuk kulit rapuh dan sensitif. Menggunakan teknologi perekat silikon yang atraumatik.
  • Leukopor® : Plester roll water-repellent (kertas tahan air) untuk fiksasi kulit sensitif yang cocok untuk bayi, anak, dan lansia.
  • Leukoplast® : Plester medis dengan kekuatan rekat yang tinggi untuk dressing, perban, serta perangkat traksi.
  • Leukoplast® Elastomull® Haft : Perban elastis kohesif ini mempunyai perekat yang bagus, bertekstur lentur dan tidak mudah melorot. Plester ini sangat cocok untuk fiksasi pada area kepala dan persendian.
  • Leukomed® I.V. Film : Dressing I.V (infus) transparan memiliki kemasan steril yang siap pakai. Fiksasi ini sangat aman dan tahan lama.
  • Leukoplast® Barrier : Dressing ini tahan air dan berpori. Cocok untuk luka ringan serta membantu mencegah infeksi. Sehingga aman saat luka operasi terkena air. 
  • Leukoplast® Aqua Pro : Dressing luka ini tahan air dan berpori, serta dapat melindungi luka dari kontaminasi dan air. 
  • Leukoplast® Elastic : Plester ini cocok untuk pertolongan pertama. Teksturnya elastis dan cocok untuk mereka luka kecil, sayatan, dan lecet. 
  • Leukoplast® Skin Sensitive : Plester roll ini cocok untuk kulit rapuh dan sensitif. Selain itu, produk leukoplast skin sensitif ini memiliki teknologi perekat silikon yang atraumatik.

Itulah seputar perawatan luka bedah yang perlu Anda perhatikan. Semoga artikel ini bisa membantu.