Asal Usul Fenomena Alam Iceberg di Antartika

Asal Usul Fenomena Alam Iceberg di Antartika

Wawasandunia.com – Fenomena luar biasa ini datang dari lautan Atlantik, yang pernah menonton film Titanic pasti tak asing lagi kan, yup benar sebuah fenomena gunung es yang mampu menenggelamkan kapal. Dengan kata lain fenomena ini disebut Iceberg yang dalam bahasa Jerman berg berarti gunung. Namun kalian sudah tahu belum mengenai asal usul fenomena alam iceberg ini?

Asal usul fenomena alam iceberg ini terbentuk dari tumpukan gletser yang berumur ratusan tahun, kemudian membentuk sebuah gunung es dan mengapung di perairan lepas.

Lalu apa yang bisa menyebabkan bongkahan sebesar itu mengapung? Hal itu terjadi karena kepadatan es murni sekitar 920 kg/m3 dan kepadatan air laut sekitar 1.025 kg/m3, perbedaan kepadatan tersebutlah yang membuat iceberg itu mengapung.

Sebenarnya ukuran iceberg itu tidak sebatas yang terlihat dipermukaan laut saja, tapi bongkahan yang berada didalam laut lebih besar ukurannya. Dan bongkahan yang terlihat itu merupakan puncak dari iceberg sendiri.

Bongkahan es dari getser tersebut agar bisa digolongkan sebagai sebuah gunung es, tinggi es harus lebih besar dari 16 kaki (5 m) dpl dan ketebalannya harus 98-164 kaki (30-50 m) dan es tersebut harus menutupi area permukaan paling sedikit 5.832 kaki2 (500 m2).

Ada beberapa bagian terkecil dari es dikenal dengan “bergy bits” dan “growlers”. Bergy bits dan Growlers dapat berasal dari gletser atau gundukan es, dan juga dapat berasal dari pecahan gunung es yang besar. Proses pecahan tersebut dinamakan “Calving”.

Asal Usul Fenomena Alam Iceberg




Bergy bit merupakan bentuk pecahan es yang berukuran sedang. Pada umumnya, tingginya lebih besar dari 3 kaki (1 m) tapi kurang dari 16 kaki (5 m). Growler adalah pecahan es yang terkecil dan bentuknya seperti truk atau piano besar. Panjangnya kuirang dari 3 kaki (1 m) dpl dan menempati daerah yang luasnya sekitar 215 kaki2 (20 m2).

Gunung es terbesar yang pernah tercatat berada di Antartika yang berukuran lebih dari 31.000 kilometer persegi (12.000 mil persegi) [335 97 kilometer (208 mil dengan 60)] terlihat 150 mil (240 km) sebelah barat dari Pulau Scott, di Samudra Pasifik Selatan, oleh USS Glacier pada tanggal 12 November 1956. Gunung es ini lebih besar dari Negara Belgia.

Saat ini banyak para ilmuwan mulai mempelajari asal usul fenomena alam iceberg ini. Ahli perikliman mempelajari terpecahnya gunung es sebagai petunjuk proses yang disebabkan oleh runtuhnya lapisan es. Para pakar menyebutkan bahwa gunung es terpecah ketika menjangkau perairan hangat mencerminkan kehancuran lapisan es di daerah Kutub selatan.

Dengan mempelajari faktor yang menyebabkan gunung es terpecah, peneliti berharap dapat memahami lagi pengaruh pasti yang menyebabkan lapisan es terpecah, dan untuk memprediksi lebih baik lagi bagaimana lapisan es akan merespon pemanasan iklim. Peneliti samudera mengikuti perkembangan gunung es karena perairan tawar yang dingin memberikan kontribusi terhadap pengaruh arus dan sirkulasi samudera yang jauh dari asalnya.

Para ahli biologi mempelajari asal usul fenomena alam iceberg untuk menemukan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan di samudera. Saat gunung es meleleh, mereka melepaskan bahan gizi kedalam samudera disekitarnya. Penelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa perairan disekitar gunung es dipenuhi plankton, ikan, dan kehidupan laut lain.

Sekian artikel mengenai asal usul fenomena alam iceberg. Semoga pengetahuan dari wawasan dunia kali ini bisa bermanfaat.