6 Hal yang Diukur Social Media Analytics
Social media analytics tools bigbox sebenarnya sudah diresmikan sejak tanggal 2 Desember 2020. Social media analytics tools rintisan dari telkomsel ini mempersembahkan teknologi yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan satu data Indonesia sesuai harapan pemerintah.
Meskipun social media analytics sudah ada sejak lama, namun penggunaannya tidak banyak dioptimalkan oleh masyarakat Indonesia. Setiap orang lebih cenderung untuk menggunakan social media tanpa ingin memproses atau menggali lebih dalam tentang social media analytics tools.
Padahal dengan memanfaatkan social media analytics tools maka Anda bisa mengukur berbagai hal yang akan memberikan dampak positif untuk personal branding. Social media analytics tools juga memungkinkan untuk memaksimalkan publikasi dari produk orang lain yang sedang Anda jualkan.
Social Media Analytics Mampu Mengukur Apa Saja?
Berikut ini 6 hal yang dapat diukur oleh social media analytics.
1. Mengukur Performa
Setiap akun social media memiliki performa yang berbeda ketika mempromosikan suatu produk. Hal ini bisa dilihat dari jumlah follower, jumlah akun yang melihat postingan Anda dan jumlah interaksinya terhadap postingan tersebut.
Anda tidak perlu bingung memikirkan bagaimana cara mengukur performa tersebut. Anda hanya perlu social media analytics tools untuk bisa mengukur setiap interaksi dan perkembangan yang terdapat pada suatu akun media sosial.
Jika sudah mengetahui performa akun Anda saat ini, maka untuk kedepannya akun tersebut bisa lebih dioptimalkan lagi. Sehingga performa atau kinerjanya akan selalu meningkat dari waktu ke waktu dengan dikawal oleh social media analytics tools
2. Analisis Audies
Salah satu aspek terpenting dalam mempromosikan suatu produk adalah target market yang dituju. Setelah mengetahuinya pun Anda masih membutuhkan data-data lain yang berkaitan dengannya, misalnya tentang hobi, harapan, dan culture dalam kehidupan sehari-harinya.
Anda perlu menganalisis hal-hal tersebut dari audiens yang menjadi target market agar bisa menentukan strategi pemasaran dan produk-produk yang mereka butuhkan. Semua hal itu bisa dengan mudah Anda dapatkan ketika menggunakan social media analytics tools.
3. Analisis Kompetitor
Untuk mengetahui posisi produk yang Anda miliki di hati penggunanya, ada kalanya perlu membandingkannya dengan produk dan capaian kompetitor. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa performa produk Anda bisa dilacak menggunakan social media analytics tools.
Maka, untuk melacak performa kompetitor pun bisa Anda lakukan dengan menggunakan social media analytics tools juga. Setelah mengetahui seluruh performa tersebut, maka Anda bisa menentukan langkah selanjutnya yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kinerjanya.
4. Analisis Iklan Berbayar
Setiap perusahaan akan mengiklankan setiap produknya agar bisa dikenal oeh khalayak umum. Umumnya mereka akan memasang iklan tanpa memperhitungkan tingkat efektivitasnya. Padahal memperhitungkan besarnya pengeluaran dengan rinci adalah hal penting dalam sebuah bisnis.
Dengan menggunakan social media analytics tools, maka ia akan membantu Anda untuk memperhitungkan besaran biaya yang akan dikeluarkan dan perkiraan imbal balik yang akan diperoleh. Jadi Anda bisa mempertimbangkan setiap iklan berbayar yang akan digunakan.
5. Analisis Influencer
Influencer memegang peranan penting untuk bisa memasarkan suatu produk. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari promosi yang dilakukan melalui Influencer maka Anda harus memilihnya sesuai bidang yang ditekuninya dan produk yang akan dipublikasikan.
Social media analytics tools akan membantu dalam menentukan influencer yang paling relevan untuk mempromosikan produk Anda. Tools ini juga memberikan informasi terkait lingkup pemirsa yang melihat produk Anda, hashtag terpopuler, dan dampak yang akan diberikannya.
6. Analisis Sentimen
Orang-orang sering kali memanfaatkan kemudahan dalam mengekspresikan perasaannya dengan menulis di media sosial. Setiap kata yang dituliskannya tentunya mengandung makna tersurat dan tersirat.
Orang cenderung akan membagikan pengalamannya bersama suatu produk dengan tambahan keterangan di setiap postingannya. Setiap kata yang digunakan akan digali mengenai emosi yang terdapat di dalamnya.
Lalu setiap kata akan dikumpulkan dan dikelompokkan oleh social media analytics tools untuk dikategorikan sesuai emosinya. Kemudian emosi tersebut akan diolah dan disimpulkan dalam bentuk opini.
Opini yang diperoleh dari pengalaman seseorang akan suatu produk inilah yang kemudian akan dikelompokkan menjadi opini positif, negatif, atau netral. Setelah mengetahui opini masyarakat, Anda bisa mengambil kebijakan terbaik untuk kemajuan bisnis yang sedang dilakukan.
Itulah 6 hal yang dapat diukur oleh social media analytics. Social media analytics tools ini dapat Anda peroleh baik secara gratis maupun berbayar. Sebelum menentukan social media analytics tools yang akan digunakan, pastikan bahwa Anda mengetahui betul alasan mengapa menggunakannya.